Profesi penulis dapat dikategorikan menjadi beragam bentuk. Ada penulis artikel yang biasa disebut kolumnis, ada penulis resensi yang biasa disebut resensator, ada penulis kritik yang biasa disebut kritikus, ada penulis naskah pidato, ada penulis naskah film dan lain-lain. Jadi, penulis dapat melingkupi beberapa bidang berdasarkan jenis dan tujuannya. Lalu, mengapa penulis buku dipilih?
Buku memang dapat dijadikan pilihan karena memiliki lima kelebihan. Lantas Apa sajakah kelebihannya simak dibawah ini:
Membahas TuntasSetiap media pasti menentukan jumlah karakter atau kata untuk setiap artikel yang dikirimkan penulis. Rerata setiap artikel maksimal terdiri atas 6000 kata. batasan ini sangat merugikan penulis. Mengapa? Semata kata. Menurutku, jelas batasan ini sangat merugikan penulis. Mengapa? Semata saya tak bisa menuntaskan ide untuk menuangkan segala isi pikiran. Jika ide itu dituangkan ke naskah buku, andapun bisa memiliki keleluasaan untuk mengembangkan berdasarkan pengetahuan dan pengalaman.
AwetNamanya saja buku, tentu benda itu harus dijilid dan disampuli. Karena dijilid itulah, buku lebih awet daripada koran. Selain itu, buku juga dapat digunakan sepanjang masa tanpa batasan waktu. Selagi penerbit masih memiliki pertimbangan permintaan pasar, biasanya buku itu akan terus diterbitkan. Mungkin penulis hanya diminta untuk memerbaharui alias merevisi beberapa bagiannya.
Buku memiliki kadar keilmiahan dan keilmuan lebih baik daripada sekadar opini dalam artikel. Setiap buku nonfiksi tentang pengetahuan tentunya ditulis berdasarkan sikap ilmiah sang penulis. Oleh karena itu, penulis akan selalu berusaha menyelaraskan konsep yang dikembangkannya berdasarkan sikap ilmiahnya, yaitu pemakaian buku referensi. Di sinilah kelebihan buku tersebut, tak semata berisi opini yang dikembangkan sang penulis.
Poin BerlebihBagi orang yang berprofesi sebagai pegawai dan atau karyawan, pasti kita mengetahui bahwa kita diwajibkan untuk menyusun karya ilmiah manakala kita berkeinginan untuk naik pangkat. Buku adalah sumur sekaligus tambang poin alias nilai kredit yang sangat tinggi. Setahuku, sebuah buku ber-ISBN memiliki bobot 4 – 8 poin. Perbedaan itu disebabkan jenis buku dan tingkat persebarannya. Jika buku itu digunakan secara nasional (bahkan internasional), tentu kredit poinnya pun membengkak.
Nilai KebaikanPenulis itu pendakwah yang diwujudkan dalam bentuk tulisan. Oleh karena itu, penulis akan menuangkan gagasan terbaiknya secara tulus. Karena keikhlasan inilah, Allah memberikan kelebihan kebaikan kepada penulis. Jika satu huruf kebaikan terbaca akan memberikan satu derajat kebaikan kepada pembacanya, sudah barang tentu penulis akan diberikan Allah dengan beragam kebaikan lainnya. Maka, pernahkah kita menemukan penulis itu miskin (ilmu dan harta)? Justru begitu banyak orang menjadi kaya dan dikayakan karena kegemarannya menulis buku.
Mari menulis buku, apalagi sambil men
jual buku yang anda tulis tersebut..